Sepanjang perjalanan sejarah, rakyat Indonesia kerap turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Aksi demonstrasi bukan sekadar kerumunan massa, melainkan wujud kekuatan suara rakyat dalam menuntut perubahan dan memperjuangkan hak-hak mereka. Beberapa di antaranya bahkan tercatat sebagai momen bersejarah yang membawa dampak besar bagi arah bangsa.
Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja aksi demonstrasi rakyat terbesar sepanjang sejarah Indonesia yang meninggalkan jejak penting bagi perjalanan demokrasi negeri ini. Yuk, simak lebih lanjut bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut membentuk wajah Indonesia hingga saat ini.
Ringkasan
|
1. Aksi Demo Tritura (1966)
Aksi Tritura yang terjadi pada 10 Januari 1966 menjadi salah satu aksi demo terbesar dalam sejarah Indonesia. Mahasiswa menuntut tiga hal, yaitu pembubaran PKI, perombakan kabinet Dwikora, dan penurunan harga kebutuhan pokok. Gerakan ini muncul di tengah krisis politik pasca peristiwa G30S dan kondisi ekonomi yang memburuk.
Tritura dianggap sebagai salah satu peristiwa demo terbesar yang terjadi di Indonesia karena berhasil mengubah arah sejarah politik, yakni melemahkan kekuasaan Presiden Soekarno dan membuka jalan bagi lahirnya Orde Baru. Dampaknya, gerakan mahasiswa semakin diakui sebagai kekuatan penting dalam dinamika politik nasional.
2. Aksi Demo Reformasi (1998)
Reformasi 1998 menjadi simbol aksi demo terbesar di Indonesia yang dipelopori mahasiswa. Aksi ini dipicu oleh krisis moneter, korupsi, dan otoritarianisme Orde Baru. Puncaknya adalah penembakan mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998 yang menewaskan empat mahasiswa dan memicu gelombang protes besar-besaran.
Demonstrasi ini disebut sebagai salah satu demo terbesar yang terjadi di Indonesia karena berhasil memaksa Presiden Soeharto mundur setelah berkuasa lebih dari tiga dekade. Momentum tersebut menandai lahirnya era Reformasi, yang membuka jalan bagi demokratisasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia.
3. Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM (2012)
Pada 2012, pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi, yang memicu aksi demo terbesar dalam sejarah Indonesia di era modern. Ribuan mahasiswa, buruh, dan masyarakat turun ke jalan di berbagai daerah, termasuk Jakarta, untuk menolak kebijakan tersebut.
Gelombang protes ini menjadi salah satu demo terbesar yang terjadi di Indonesia pada dekade 2010-an karena dampaknya terasa luas bagi masyarakat kecil. Meskipun akhirnya harga BBM tetap naik, aksi ini menunjukkan bahwa isu ekonomi bisa mempersatukan banyak elemen rakyat dalam sebuah gerakan besar.
4. Aksi Demo Tolak RUKHP dan Revisi UU KPK (2019)
Pada September 2019, ribuan mahasiswa dari berbagai kota menggelar aksi demo terbesar di Indonesia setelah Reformasi. Mereka menolak RUU KUHP yang dianggap mengancam kebebasan sipil, serta revisi UU KPK yang dinilai melemahkan pemberantasan korupsi.
Gerakan ini tercatat sebagai salah satu demo terbesar yang terjadi di Indonesia pasca 1998. Aksi tersebut bukan hanya dipimpin mahasiswa, tetapi juga didukung masyarakat sipil, akademisi, hingga aktivis HAM. Hal ini menunjukkan bahwa isu hukum dan demokrasi masih menjadi pemicu kuat dalam gerakan rakyat.
5. Aksi Demo Tolak Omnibus Law (2020)
Disahkannya UU Cipta Kerja pada Oktober 2020 memicu aksi demo terbesar dalam sejarah Indonesia dengan ribuan buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil turun ke jalan di berbagai kota. Mereka menilai Omnibus Law merugikan pekerja, lingkungan, dan hanya menguntungkan investor.
Protes ini disebut sebagai salah satu demo terbesar yang terjadi di Indonesia di era digital karena selain turun ke jalan, penolakan juga masif di media sosial. Bahkan, muncul kampanye online yang menjadi trending global, menunjukkan besarnya gelombang perlawanan rakyat.
6. Aksi Demo Buruh Tolak UU Ciptaker (2023)
Pada 2023, buruh kembali menggelar aksi demo terbesar di Indonesia untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang disahkan lewat Perppu. Ribuan buruh memenuhi jalanan ibu kota dan kota besar lainnya, menuntut pemerintah mencabut aturan yang dianggap merugikan pekerja.
Aksi ini menjadi lanjutan dari penolakan sebelumnya dan tercatat sebagai salah satu demo terbesar yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu terakhir. Meskipun belum berhasil membatalkan UU tersebut, gelombang protes ini memperlihatkan konsistensi gerakan buruh dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.
Kesimpulan
Berbagai aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa suara rakyat memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi jalannya sejarah. Dari demonstrasi terkait isu ekonomi, hukum, dan ketenagakerjaan, semua menjadi bukti bahwa rakyat bersatu dapat mendorong perubahan besar di negeri ini. Setiap aksi demo terbesar dalam sejarah Indonesia lahir dari keresahan sosial, politik, maupun ekonomi yang dirasakan bersama.
Meski sering diwarnai ketegangan, demo terbesar yang terjadi di Indonesia juga menjadi bagian penting dari perjalanan demokrasi bangsa. Aksi-aksi tersebut mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak rakyat yang harus dihormati, sekaligus menjadi kontrol sosial bagi pemerintah. Dengan begitu, demonstrasi bukan sekadar protes, tetapi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga keadilan dan arah bangsa.
Referensi:
https://www.inilah.com/aksi-demo-terbesar-di-indonesia
https://narasi.tv/read/narasi-daily/demo-terbesar-sepanjang-sejarah-indonesia
